Miris!! Saat anggota kpps yang bekerja dari pagi sampai pagi, uang operasional diduga jadi bahan bancakan oleh oknum pps

Leo saputra ketua LSM penjara dan mahasiswa hukum kota lubuklinggau

Lubuklinggau,tintakebasan.com - Penyelenggaran Negara yang bersih dan bebas dari korupsi merupakan amanat dari undang undang no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.


Berdasarkan dari hasil investigasi dan telaah pada data yang ada , (LSM PENJARA) pemantau kinerja aparatur negara mencium aroma dugaan korupsi pada beberapa kegiatan di lingkungan kelurahan senalang anggaran TPS tahun 2024,


Kegiatan yang menjadi sorotan ketua LSM penjara leo saputra untuk sementara ini di fokuskan pada 3 kegiatan yaitu anggaran dana oprasional TPS, Rp 2.000.000( untuk perlengkapan dalam TPS, uang sewa printer  Rp 500.000, dan uang transportasi paket data dan vitamin Rp.1.000.000. ))


Dan uang SPJ. 200 rb kalau mau di buatkan oknum bendahara kelurahan senalang dan
Dana oprasional TPS kelurahan senalang dan SPJ bodong yang di duga di lakukan oleh oknum bendahara kelurahan senalang dan PPS


Menurut leo ketua LSM penjara memaparkan bahwa kegiatan tersebut sarat korupsi dengam modus memanipulasi nota pembelanjaan (spj bodong dan terindikasi mark up) harga satuan untuk masing-masing belanja seperti halnya pengadaan dana oprasional untuk kelengkapan di dalam TPS.. Memperkaya diri atau orang lain dengan modus modus memanipulasi SPJ serta pemborosan keuangan daerah sangatlah bertentangan dengan prinsip penggunaan APBD yang efektif dan efisien dan akuntabel ujar leo saputra ketua LSM penjara  saat di wawancari awak media


Leo saputra menyerukan untuk ketua PPS kelurahan senalang mundur saja jika tidak bisa mengelola anggaran serta berkomunikasi dengan baik pada semua stake holder.


"Ketua PPS untuk pemilu merupakan garda terdepan dalam pelayanan terutama pada pemungutan suara caleg_caleg , di perlukan ketua tau beritika dan terbuka"" pinta leo saputra selaku ketua LSM penjara


ketua pps kelurahan senalang inisial (N) di duga korupsi
Di duga uang operasional tps yang sebesar Rp. 3.500ribu/tps  kena pajak sebesar 15%, jadi bahan bancakan oleh ketua pps kelurahan senalang , dan terdengar jelas rekamam yang berdurasi 1 jam lebih, uang makan anggran pps itu seterahlah kamu nak makan dewek laju lah , seterahlah ujar oknum ketua pps kelurahan senalang dengan logat bahasa daerah inisial (N) 


Cak mno cara nya dan kami bekerja lah payah apapaun bentuk nya tentang anggaran makan minun harus jadi SPJ, ujar ketua PPS. Kelurahan senalang ,


Untuk ke depan  pemilihan lagi lebih baik saya ribut di awal dan saya akan memberentikan orang itu . Mungkin selama ini kami membantu dan menghargai yang nitip , tapi ternyata tidak bisa di pegang yang nitip tidak bertanggung jawab saya yang pening terus terang saja selesai dengan aku semua , terserah lah nak ribut nak cak mana aku di awal ujar oknum ketua PPS. Kelurahan senalang inisial (N)  dengan nada lantang dan tidak ada etika. Di dengar dalam rekaman 1 jam lebih itu,


Enak lah kita kerok di awal dari pada kerok di akhir. Lah sakit kalau kita kerok di akhir , sudah ini kita sama sama menjaga lah kamu jago aku. Aku jago kamu jadi duit ini kami balikan ujar ketua PPS, kelurahan senalang


Jadi yang membuka masalah anggaran PPS ini inisial H dan W (redaksi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama